Laman

Rabu, 01 September 2021

Prototype Palang Pintu Otomatis Motor Servo Dan Ultrasonik


Nama-nama Anggota Kelompok:
  1. Dedi  Setiawan (20190302160)
  2. Dian Natalia Br Giting (2019030052)
  3. Gerry Junior Maraden Siburian (2019030059)
  4. Glenn Matthew Graham Nainggolan (2019030044)
  5. Hafiz Apriadi Lubis (2019030013)
  6. Jhon Welman Manalu (2019030047)
  7. Mhd Riski Fauzi (2019030212)
  8. Sarah Hariati (2019030159)



Bahan-bahan yang diperlukan :
  1. Arduino UNO x1

  2. Motor Servo x1

  3. Sensor Ultrasonik x1

  4. Kabel jumper seperlunya

  5. LED 5mm merah & hijau x1

  6. Kabel USB 2.0 type A/B (kabel USB printer)
  7. Kardus bekas / karton seperlunya
Langkah Pembuatan;
  1. Siapkan alat dan bahan yang telah disebutkan di atas

  2. Rangkai komponen seperti berikut
    • Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC Servo dan VCC Sensor Ultrasonic
    • Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND Servo dan GND Ultrasonic dan Katoda LED
    • Pin 11 pada Arduino dihubungkan ke Kabel Kuning Servo
    • Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke LED Hijau
    • Pin 8 pada Arduino dihubungkan ke LED Merah
    • Pin 13 pada Arduino dihubungkan ke Pin Trigger pada sensor ultrasonic
    • Pin 12 pada Arduino dihubungkan ke Pin Echo pada sensor ultrasonic

  3. Langkah selanjutnya yaitu membuat program dan memasukkannya pada arduino menggunakan software Arduino IDE, dengan cara:
    • Hubungkan perangkat arduino ke PC/Laptop menggunakan kabel USB 2.0 tipe kabel A/B (kabel USB Arduino)
    • Buka aplikasi Arduino IDE
    • Klik menu Tools -> Board -> Arduino/ Genuino Uno (sesuai jenis Arduino yang digunakan)
    • Klik menu Tools -> Port -> Pilih port arduino yang terdeteksi oleh Laptop/PC Anda
    • kemudian masukkan script dibawah ini
 #include <Servo.h>
const int PIN_TRIG = 13; 
const int PIN_ECHO = 12;
const int PIN_SERVO = 11;
const int LED_MERAH = 8;
const int LED_HIJAU = 9;
Servo motorServo;

void setup()
{
motorServo.attach (PIN_SERVO);
Serial.begin (9600); 
pinMode (PIN_TRIG, OUTPUT); 
pinMode (PIN_ECHO, INPUT);
}

void loop()
{
digitalWrite (PIN_TRIG, HIGH); 
delayMicroseconds (10);
digitalWrite (PIN_TRIG, LOW);
double selang = pulseIn (PIN_ECHO, HIGH);
double jarak = 0.0343 *(selang / 2);

if (jarak> 3 || jarak <= 0)
{
Serial.println("di luar jangkauan sensor");
digitalWrite (LED_HIJAU, LOW);
digitalWrite (LED_MERAH, HIGH);
motorServo.write(0); 
}
else
{
motorServo.write(90);
digitalWrite (LED_HIJAU, HIGH);
digitalWrite (LED_MERAH, LOW);
Serial.print (jarak); 
Serial.println(" cm");
}
}
    • Yang terakhir klik upload. Maka program yang telah kita buat akan terupload ke perangkat arduino.

    • Perakitan palang pintu otomatis telah selesai.
Cuplikan Proses Pembuatan Prototype Palang Pintu Otomatis Motor Servo Dan Ultrasonik dari kelompok 3:



Selasa, 26 Januari 2021

RANGKUMAN WAN DEDI SETIAWAN PERT-8 s/d PERT-14

PERTEMUAN 8

a.JARINGAN SELULER.

Pengenalan Jaringan Seluler

Operasi Jaringan Seluler

Generasi Seluler : 1G, 2G, 3G, 4G

Prinsip Jaringan Seluler

Teknologi utama yang dipakai pada mobile phone dan

jaringan nirkabel

Menggantikan sistem transmiter/receiver dengan

kebutuhan daya besar

Seluler menggunakan perangkat dengan daya rendah

Jangkauan transmisi lebih pendek

Lebih banyak transmitter


Organisasi Jaringan Seluler

Banyak transmitter dengan kebutuhan daya rendah100W atau kurang

Area dibagi menjadi menjadi beberapa cell

Setiap cell punya antena

Cell bisa berbentuk kotak atau hexagonal

Setiap cell punya jangkauan sendiri (rata-rata 13 KM2)

Dilayani oleh Base Station

Transmitter, Receiver, dan Control Unit

Cell yang bertetangga menggunakan frekuensi yang berbeda

Konsep frequency reuse


Generasi Seluler

1G 🡪 AMPS (Advanced Mobile Phone Service)

2G 🡪 GSM (Global System for Mobile Communication)

2.5G 🡪 GPRS (General Packet Radio Services)

2.75G 🡪 EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution)

3G 🡪 EVDO (Evolution Data Optimized)

3.5G 🡪 HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)

3.75G 🡪 HSUPA (High Speed Uplink Packet Access)

4G 🡪 LTE (Long Term Evolution)

5G 🡪 ??


PERTEMUAN 9

b.GSM(Global System for Mobile Communication)


Global System for Mobile Communication (GSM)

merupakan sebuah teknologi komunikasi selular

yang bersifat digital.

Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile

communication, khususnya handphone. Teknologi ini

memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman

sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga

sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada

tujuan.

GSM dijadikan standar global untuk komunikasi

selular sekaligus sebagai teknologi selular yang

paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

Di Eropa, awalnya GSM di desain beroperasi pada

frekuensi 900 Mhz. Dengan frekuensi uplinks-nya

menggunakan frekuensi 890–915 MHz, sedangkan

frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi

935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25

Mhz (915–80 = 960–35 = 25 Mhz) dan lebar kanal

sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan

125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara

dan satu kanal untuk sinyal.

Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 tidak

mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dikarenakan

pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna.


-Secara umum, network element dalam arsitektur

jaringan GSM dapat dibagi menjadi:

Mobile Station (MS)

Base Station Sub-system (BSS)

Network Sub-system (NSS),

Operation and Support System (OSS)

-Secara bersama-sama, keseluruhaan network

element diatas akan membentuk sebuah PLMN

(Public Land Mobile Network) .

-Mobile Station (MS)

Merupakan perangkat yang digunakan oleh

pelanggan untuk melakukan pembicaraan.


1.Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan

perangkat GSM yang berada di sisi pengguna yang

berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan

penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan

perangkat GSM lainnya.

2.Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card,

merupakan kartu yang berisi seluruh informasi

pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME

tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya,

kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan

dalam SIM secara umum, adalah:

IMMSI (International Mobile Subscriber Identity),

merupakan penomoran pelanggan.

MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang

merupakan nomor panggil pelanggan.

B.Base Station System atau BSS, terdiri atas:

1.BTS (Base Transceiver Station), perangkat GSM

yang berhubungan langsung dengan MS dan

berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.

BSC (Base Station Controller), perangkat yang

mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya

dan sebagai penghubung BTS dan MSC.

C.Network Sub System atau NSS, terdiri atas:

1.Mobile Switching Center atau MSC, merupakan

sebuah network element central dalam sebuah

jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler,

dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan

pembicaraan, baik antar selular maupun dengan

jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.

Home Location Register atau HLR, yang berfungsi

sebagai sebuah database untuk menyimpan semua

data dan informasi mengenai pelanggan agar

tersimpan secara permanen.

Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi

untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.

Authentication Center atau AuC, yang diperlukan

untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan

untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga

pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat

dihindarkan.

Equipment Identity Registration atau EIR, yang

memuat data-data pelanggan.


PERTEMUAN 10

CDMA(Code Division MultipleAccess)


SEJARAH CDMA

Teknologi CDMA pada awalnya dipergunakan dalam

komunikasi radio militer Amerika Serikat (AS), mulai

tahun 1990 patennya diberikan kepada Qualcomm, Inc.

dan dijadikan sebagai standar seluler digital di AS sejak

tahun 1993. Oleh karena itu tidak heran jika teknologi

ini sangat aman karena tidak dapat digandakan

(dikloning). Sehingga teknologi ini sangat cocok bagi

kegunaan layanan telepon banking, seperti transfer, cek

saldo.

Apa itu CDMA?

-CDMA (code division multiple access) adalah teknologi

akses jamak dimana masing-masing user menggunakan

code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat

dalam sistem.

 -Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter dicoding

dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz

(spread spectrum), kemudian pada sisi repeater

dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal

informasi yang dibutuhkan.

-CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan metoda

multiplexing yang paling canggih dan rumit. Seluruh

daerah frekuensi digunakan bersama-sama tanpa

pembagian kanal.

-Untuk membedakan antara masing-masing hubungan

digunakan sistem pengkodean dengan modulasi

frekuensi (pengubahan pola frekuensi pembawa) secara

unik untuk masing-masing hubungan.

-Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknologi

berbasis spread spectrum yang mengijinkan banyak user

menempati kanal radio yang sama, diterapkan pada

system IS-95, J-STD-008,


Sistem komunikasi CDMA ini mempunya spesifikasi sebagai

berikut :

-Bandwidth : 1.25 MHz

-Frek Uplink : 869 – 894 MHz atau 1930 – 1990 MHz

-Free Downlink : 824 – 894 MHz atau 1850 – 1910 MHz


Sifat-sifat CDMA

-Kapasitas lebih tinggi

-Peningkatan call security

-Mereduksi derau dan interfensi lainnya

-Efisiensi daya

-Fasilitas koordinasi seluruh frekuensi

-Integrasi layanan suara,data dan video

Kelebihan

Menggunakan metode enkripsi dengan code unik untuk

proses komunikasi, sehingga lebih aman.

Berbeda dengan GSM, yang mengandalkan timeslot,

CDMA menggunakan metode enkripsi berupa kode-kode

unik untuk mendukung proses telekomunikasi yang

dilakukan. Hal ini membuat jaringan CDMA merupakan

salah satu jaringan seluler yang paling aman. Bahkan saking

amannya, jaringan komunikasi seluler dengan menggunakan

etode CDMA ini pertama kali digunakan untuk membantu

kepentingan komunikasi pada tentara Amerika.

Memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan

GSM

Harga yang ditawarkan oleh operator jaringan CDMA pada

dasarnya cenderung lebih murah. Hal ini disebabkan karena

jaringan seluler CDMA bekerja pada cakupan local.

Sehingga tarif yang dihasilkan mirip seperti tarif pada

telepon rumah, yaitu tarif local dan juga tarif interlokal.

Berbeda dengan GSM yang memiliki tarif flat dan sama.

Penggunanya yang tidak sebanyak GSM, membuat

akses data menjadi lebih cepat

CDMA juga saat ini banyak digunakan sebagai modem.

Penggunanya yang cenderung lebih sedikit, dan juga

penggunaan kode unik pada setiap nomornya membuat

jaringan CDMA banyak digunakan. Selain itu, jaringan

CDMA sendiri juga merupakan jaringan seluler yang akses

datanya termasuk cepat, sehingga banyak dimanfaatkan

sebagai modem untuk melakukan akses internet.


Kekurangan

Masih ada beberapa operator CDMA yang mengalami roaming

Kekurangan yang paling banyak ditemukan pada jarignan CDMA ini adalah

roaming. Hal ini membuat operator CDMA menjadi kurang banyak diminati,

karena dianggap kurang praktis tidak seperti operator GSM yang lebih simple

bagi semua user. Dengan adanya roaming, hal ini membuat konsumen dengan

mobilitas yang tinggi menjadi repot dan sulit untuk menggunakan telepon

dengan jaringan seluler CDMA.

Meski begitu, saat ini sudah ada beberapa operator CDMA yang menambahkan

nomor combo di dalam paket penjualan perdana CDMAnya. Nomor combo ini

merupakan salah satu inovasi untuk mencegah terjadinya roaming pada nomor

CDMA ketika harus bergerak mobile dan berpindah-pindah kota.

Kompatibiltas handheld yang terbatas

CDMA memiliki kelemahan berupa pilihan

kompatibilitas Handheld yang terbatas. Hal ini

menyebabkan banyak orang yang meninggalkan

CDMA. Hanheld yang mendukung jaringan seluler CDMA

memang saat ini tidak banyak ditemui, meskipun tidak slit

untuk dicari. Akan tetapi, terkadang fitur-fitur utama dari

sebuah handheld CDMA tidaklah selengkap fitur

dari handheld yang menggunakan jaringan seluler GSM.

Coverage area yang tidak seluas GSM

Masalah lainnya yang timbul dari jaringan seluler CDMA adalah coverage

area yang dimilikinya. CDMA memiliki coverage area dan cakupan

wilayah jaringanya yang tidak seluas GSM. Hal ini menyebabkan

banyak konsumen yang beralih ke jaringan seluler GSM, karena

kebutuhan mobilitas penggunanya yang sangat tinggi.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh jaringan

seluler GSM dan juga CDMA. Pada dasarnya, kita dapat memiliki

operator jaringan yang akan kita gunakan, sesuai dengan kebutuhan

kita. Setiap jaringan memilikki kelebihan dan kelemahan

masing-masing. Bijaklah dalam memilih, agar nantinya tidak merasa

dirugikan.


Teknologi GPRS

( General Packet Radio Service)

-Teknologi 2.5G

-GPRS Teknologi yang digunakan untuk

pengiriman dan penerimaan paket data, teknologi

ini lahir Tahun 1997.

-56 – 115 kbps, GPRS untuk e-mail, mms,

browsing, dan internet.

Teknologi GPRS

( General Packet Radio Service)

Sistem komunikasi data peket yang terintegrasi dengan

sistem GSM.

Arsitektur sistem GPRS terdiri dari:

1. Mobile Terminal (MT) yang berupa handset yang

digunakan untuk mengakses Radio Interface seperti

modem radio dan sebuah Equipment (TE) yang berupa

laptop atau PDA.

2. GGSN (Getway GPRS Support Node) = berfungsi

sebagai gateway antara jaringan GPRS dengan jaringan

paket data standar (PDN).

3. SGSN (Serving GPRS Support Node) = berfungsi untuk

mobility management, chippering, kompres data,

paging, penghitungan trafic, charging, security dan

mengatur pengaksesan data.

4. PCU (Packet Control Unit) = bertanggung jawab atas

semua protocol termasuk radio GPRS dan komunikasi

dengan SGSN.


Teknologi EDGE

(Enhanced Data rates for GSM Evolution)

Generasi 2.75G

Tahun 2001-2003

GSM – GPRS – EDGE - UMTS

Kecepatan akses: 384 kbps

Teknologi 3G

Teknologi 3G berbasis pada 2 teknologi yaitu

cdma2000 dan WCDMA(UMTS).

Teknologi 3G dikenal juga dengan mobile broadband.

UMTS(Universal Mobile Telecommunication Service)

atau WCDMA(Wideband Code Division Multiple

Access) .

Fasilitas:mail, mms, browsing, streaming, video

conference, dan video calling

Kecepatan akses: 480kbps

Teknologi HSDPA+HSUPA

Generasi 3.5G

Pengembangan dari 3G Tahun 2006 yaitu HSDPA (High

Speed Downlink Packet Access) + HSUPA(High Speed

Uplink Packet Access) yang lebih cepat dari 3G.

HSDPA untuk unduh dengan kecepatan mencapai 14,4

Mbit/s. Sedangkan proses uplink dalam teknologi HSDPA

mencapai 384 kbit/s yang disempurnakan oleh HSUPA

Tahun 2007.

HSUPA untuk unggah mencapai 5,76 Mbps lebih cepat

mengunggah tulisan, gambar, maupun video, video

streaming dengan kualitas DVD, konferensi video, game

real-time, e-mail, dan MMS.

Untuk CDMA: CDMA2000 EVDO Rev 0 berkembang ke

CDMA2000 EVDO Rev A.


PERTEMUAN 11.

Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Satelit Beserta Contohnya

Satelit adalah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengikuti planet tersebut beredar dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua macam satelit, yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya. Contohnya Bulan yang merupakan satelit dari Bumi.

Karakteristik Satelit

Cara kerja satelit secara system konvensional :

Yaitu dengan mengirimkan sinyal dari computer dan direlai oleh satelit tanpa di lakukan pemprosesan dalam satelit. Kelemahan metode ini, computer yang ter-hubung langsung pada satelit harus bekerja selama 24 jam. Jika salah satu computer dimatikan maka hubungan ke computer tersebut akan terputus. Keuntungannya satelit komunikasi konvensional dapat digunakan tanpa perlu dimodifikasi. Computer dalam satelit berfungsi untuk menyimpan sementara informasi yang secara otomatis dapat dilakukan.

  • Cara kerja transmisi data melalui satelit :

Pemanfaatan system komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :

  • Stasiun bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima data
  • Satelit, disebut juga dengan transponder 

Macam-Macam Satelit

1. Satelit Alami

Satelit alami yaitu salah satu benda luar angkasa yang sudah ada (bukan buatan dari manusia) yang mengorbit sebuah planet. Satelit alami bumi yaitu bulan. Selama bulan mengelilingi planet bumi, bulan mengalami tiga gerakan sekaligus, yakni ber rotasi, ber revolusi, bulan mengelilingi bumi dan revolusi bulan mengelilingi matahari.

Fungsi Satelit Alami

  • Secara tidak lansung satelit alami untuk melindungi sebuah planet yang diorbitnya dari suatu hantaman benda langit lain seperti komet dan asteroid
  • Untuk mengontrol sebuah kecepatan rotasi pada sebuah planet karena efeknya gravitasional tidal wave
  • agar menyeimbangkan sebuah perputaran siklus air laut yang mengakibatkan pasang surut pada air laut
  • Agar mengurangi suatu efek yang ditimbulkan akibat suatu radiasi sinar ultraviolet
  • Sebagai penerangan pada waktu malam hari

Contoh satelit alami

  • Bulan, yakni satelit alami yang dipunyai planet bumi
  • Callisto
  • Ganymede
  • Satelit Io, yakni yang mengelilingi planet jupiter
  • Satelit Titan yakni yang mengorbit planet saturnus

 

PERTEMUAN 12.

Satelit Global Positioning System (GPS)


Sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

Didesain untuk memberikan informasi tentang posisi

dan kecepatan, serta informasi waktu.

Cakupan seluruh dunia.

Beroperasi secara kontinyu.

Tidak tergantung cuaca.

Dapat digunakan oleh banyak orang pada saat yang

sama.

Sistem militer yang dimiliki dan dikelola oleh Dept.

Pertahanan Amerika Serikat.

Prinsip dasar penentuan posisi adalah reseksi

(pengikatan ke belakang) dengan jarak, yaitu dengan

mengukur jarak ke beberapa satelit sekaligus.


GPS adalah nama yang umumnya. Akan

tetapi, GPS atau Global Positioning

System sebenarnya adalah sistem yang

memungkinkan kita menentukan lokasi

secara akurat menggunakan satelit, yang

diciptakan oleh Amerika Serikat. Rusia

(GLONASS) dan China (BeiDou) pun

memiliki solusi penentu lokasi yang

serupa.


“GPS” di Smartphone itu Bukan Peta

GPS adalah aplikasi navigasi

yang memanfaatkan sistem

GNSS (Global Navigation

Satellite System)


-Sistem navigasi di dalam smartphone

harus mengetahui satelit mana yang

relevan untuk perhitungan posisinya

-TTFF(Time To First Fix) itu adalah waktu

antara pertama kali sistem navigasi

mencoba mencari tahu posisi satelit-satelit

tersebut


Menentukan Lokasi Tidak Hanya Dengan

Satelit

-A-GPS yang memanfaatkan jaringan

selular

-Teknologi terkini sudah membuat sistem

pendeteksi posisi bisa memanfaatkan

jaringan seluler, WiFi, dan bahkan

Bluetooth.

-setiap tower seluler tentu sudah memiliki

data lokasinya


Kemampuan GPS

-GPS dapat memberikan informasi

tentang posisi, kecepatan, dan

waktu secara cepat, akurat,

murah, dimana saja di bumi ini

pada setiap saat tanpa tergantung

cuaca.

-GPS adalah satu-satunya

sistem navigasi ataupun

sistem penentuan posisi,

selama beberapa abad ini,

yang mempunyai karakteristik

prima seperti tersebut.


Aplikasi-Aplikasi GPS

APLIKASI-APLIKASI MILITER


SURVEI & PEMETAAN (Darat dan Laut)


GEODESI, GEODINAMIKA, DAN DEFORMASI


NAVIGASI & TRANSPORTASI


STUDI TROPOSFIR & IONOSFIR


PENDAFTARAN TANAH, PERTANIAN


PHOTOGRAMMETRY & REMOTE SENSING


GIS (Geographic Information System)


STUDI KELAUTAN (Arus, Gelombang, dan Pasang Surut)


APLIKASI OLAHRAGA & REKREATIF


PERTEMUAN 13.

WIMAX

Worldwide Interoperability for Microwave Access


Pengertian Wimax

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for

Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar

(broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki

kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas.


Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat

mengalirkan data yang cepat dengan jaringan suara seperti GPRS,

EDGE, WCDMA, dan HSDPA.


Perbedaan Standar Wifi dan Wimax

WiMAX merupakan penggabungan antara 2 standard:

IEEE 802.16 (Institute of Electrical and Electronics

Engineering)

Digunakan secara luas di negeri asalnya : Amerika

ETSI HiperMAN (European Telecommunicatons Standards

Institute HiperMAN)

Digunakan secara luas di Eropa dan sekitarnya.

Penggabungan kedua standard tersebut bertujuan agar dapat

digunakan secara global yang dengan memiliki spesifikasi yang

cocok dengan koneksi berjenis broadband (BWA).

BWA 🡪 memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat

yang berbeda.



Spektrum Frekuensi WiMAX dalam certification profile:

Lincensed Band

Unlicensed Band

Lincensed Band : membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator,

yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak

eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu.

Disebut juga dengan Fixed WiMAX

3.5 GHz merupakan frekuensi mayoritas fixed WiMAX

dibeberapa negara: negara2 Eropa, Canada, Timur-Tengah,

Australia, dans sebagian Asia.

Standard 802.16d

menggunakan frekuensi: 3.5 GHz dan 5.8 GHz


Unlicensed Band : tidak membutuhkan lisensi dalam

penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan

frekuensi secara bebas di semua area

Disebut juga Mobile WiMAX

Menggunakan standar 802.16e, contoh komunikasi selular

Menggunakan frekuensi: 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5

GHz.

2.5 GHz merupakan frekuensi mayoritas mobile WiMAX

Indonesia menggunakan frekuensi 2.3 GHz


Prinsip Dasar WiMAX

WiIMAX menggunakan akses wireless broadband hingga 50 km untuk stasiun tetap,

dan 5-15 km untuk stasiun bergerak

Sebagai perbandingan WLAN (WiFi) standart 802.11 hanya menjangkau sekitar

30-100 meter.

Mudahnya, cara kerja WiMAX mirip dengan WiFi. Tetapi WiMAX mempunyai

kecepatan yang lebih tinggi, jangkauan yang lebih luas, dan pengguna yg lebih

banyak. WiMAX ini juga berpotensi untuk mengatasi masalah akses internet di

desa-desa, yang belum punya akses internet karena tidak terjangkau kabel telepon


Bentuk pancaran gelombang yang akan

diberikan WiMAX

Non-Line-Of-Sight (NLOS), sebagaimana halnya WiFi, sebuah antena kecil dari sebuah

laptop tersambung ke tower WiMAX. Dalam mode ini WiMAX menggunakan range

frekuensi yg lebih rendah 2 - 11 GHz (seperti WiFi).

Line-Of-Sight (LOS), sebuah antena parabola mengarah langsung ke WiMAX tower.

Transmisi ini memakai frekuensi yang lebih tinggi , dengan range mencapai hingga 66

GHz. Di frekuensi yang lebih tinggi, interferensi lebih rendah dan bandwidth-nya lebih

tinggi.


MANFAAT & KEUNTUNGAN

WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas

dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi.


Dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed

wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal,

toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah

tempat atau perangkat mobile lainnya.WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas

dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi.

 

PERTEMUAN 14.

Antenna dan Propagasi


Materi

-Konsep Dasar Antenna

-Jenis-Jenis Antenna

-Model Propagasi

-Gangguan pada Transmisi Nirkabel


Konsep Dasar Antenna

Pengertian Antenna


Antena adalah konduktor elektrik yang berfungsi

untuk :


Transmisi (Transmission) : Meradiasikan energi elektromagnetik ke

ruang bebas/space


Penerimaan (Reception) : Mengumpulkan/menerima energi

elektromagnetik dari ruang bebas/space


Pada komunikasi dua arah, antena yang sama dapat

digunakan untuk transmission dan reception


Pola Radiasi Antena

Pola radiasi antenna dapat digambarkan dengan

sebuah grafik


Grafik menggambarkan kecenderungan radiasi

antena pada arah/tempat tertentu


Jenis-Jenis Antenna

Secara garis besar, antena dapat dibagi jadi dua jenis

berdasarkan arah radiasi


Omnidirectional : radiasi ke segala arah


Directional : radiasi ke arah tertentu


Isotropic Antena

Jenis antena pada kondisi ideal


Pada kasus nyata, kondisi ini hampir tidak pernah terjadi


Radiasinya ke segala arah dengan merata


Antena Dipole

Antena sederhana yang disusun dari dua batang/lempeng bahan

konduktor


Dua jenis dipole


Half-wave dipole antenna (or Hertz antenna)


Quarter-wave vertical antenna (or Marconi antenna)


Aplikasi : antena radio mobil


Antena Monopole

Antena sederhana yang disusun dari satu

batang/lempeng bahan konduktor


Aplikasi : Antena pemancar radio, access point wifi


Antena Yagi

Antena directional yang disusun dari rangkaian

elemen dipole sebagai driven element dan satu

reflektor


Aplikasi : antena TV UHF, antenna radio komunitas


Model Propagasi

Ground-wave propagation


Sky-wave propagation


Line-of-sight propagation


Ground Wave Propagation

Propagasi mengikuti kontur bumi


Sinyal dapat dipropagasikan untuk jarak yang jauh


Untuk frekuensi di bawah 2 MHz


Contoh=Am radio