a.JARINGAN SELULER.
Pengenalan Jaringan Seluler
Operasi Jaringan Seluler
Generasi Seluler : 1G, 2G, 3G, 4G
Prinsip Jaringan Seluler
Teknologi utama yang dipakai pada mobile phone dan
jaringan nirkabel
Menggantikan sistem transmiter/receiver dengan
kebutuhan daya besar
Seluler menggunakan perangkat dengan daya rendah
Jangkauan transmisi lebih pendek
Lebih banyak transmitter
Organisasi Jaringan Seluler
Banyak transmitter dengan kebutuhan daya rendah100W atau kurang
Area dibagi menjadi menjadi beberapa cell
Setiap cell punya antena
Cell bisa berbentuk kotak atau hexagonal
Setiap cell punya jangkauan sendiri (rata-rata 13 KM2)
Dilayani oleh Base Station
Transmitter, Receiver, dan Control Unit
Cell yang bertetangga menggunakan frekuensi yang berbeda
Konsep frequency reuse
Generasi Seluler
1G 🡪 AMPS (Advanced Mobile Phone Service)
2G 🡪 GSM (Global System for Mobile Communication)
2.5G 🡪 GPRS (General Packet Radio Services)
2.75G 🡪 EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution)
3G 🡪 EVDO (Evolution Data Optimized)
3.5G 🡪 HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
3.75G 🡪 HSUPA (High Speed Uplink Packet Access)
4G 🡪 LTE (Long Term Evolution)
5G 🡪 ??
PERTEMUAN 9
b.GSM(Global System for Mobile Communication)
Global System for Mobile Communication (GSM)
merupakan sebuah teknologi komunikasi selular
yang bersifat digital.
Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile
communication, khususnya handphone. Teknologi ini
memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman
sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga
sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada
tujuan.
GSM dijadikan standar global untuk komunikasi
selular sekaligus sebagai teknologi selular yang
paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
Di Eropa, awalnya GSM di desain beroperasi pada
frekuensi 900 Mhz. Dengan frekuensi uplinks-nya
menggunakan frekuensi 890–915 MHz, sedangkan
frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi
935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25
Mhz (915–80 = 960–35 = 25 Mhz) dan lebar kanal
sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan
125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara
dan satu kanal untuk sinyal.
Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dikarenakan
pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna.
-Secara umum, network element dalam arsitektur
jaringan GSM dapat dibagi menjadi:
Mobile Station (MS)
Base Station Sub-system (BSS)
Network Sub-system (NSS),
Operation and Support System (OSS)
-Secara bersama-sama, keseluruhaan network
element diatas akan membentuk sebuah PLMN
(Public Land Mobile Network) .
-Mobile Station (MS)
Merupakan perangkat yang digunakan oleh
pelanggan untuk melakukan pembicaraan.
1.Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan
perangkat GSM yang berada di sisi pengguna yang
berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan
penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan
perangkat GSM lainnya.
2.Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card,
merupakan kartu yang berisi seluruh informasi
pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME
tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya,
kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan
dalam SIM secara umum, adalah:
IMMSI (International Mobile Subscriber Identity),
merupakan penomoran pelanggan.
MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang
merupakan nomor panggil pelanggan.
B.Base Station System atau BSS, terdiri atas:
1.BTS (Base Transceiver Station), perangkat GSM
yang berhubungan langsung dengan MS dan
berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.
BSC (Base Station Controller), perangkat yang
mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya
dan sebagai penghubung BTS dan MSC.
C.Network Sub System atau NSS, terdiri atas:
1.Mobile Switching Center atau MSC, merupakan
sebuah network element central dalam sebuah
jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler,
dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan
pembicaraan, baik antar selular maupun dengan
jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
Home Location Register atau HLR, yang berfungsi
sebagai sebuah database untuk menyimpan semua
data dan informasi mengenai pelanggan agar
tersimpan secara permanen.
Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi
untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.
Authentication Center atau AuC, yang diperlukan
untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan
untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga
pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat
dihindarkan.
Equipment Identity Registration atau EIR, yang
memuat data-data pelanggan.
PERTEMUAN 10
CDMA(Code Division MultipleAccess)
SEJARAH CDMA
Teknologi CDMA pada awalnya dipergunakan dalam
komunikasi radio militer Amerika Serikat (AS), mulai
tahun 1990 patennya diberikan kepada Qualcomm, Inc.
dan dijadikan sebagai standar seluler digital di AS sejak
tahun 1993. Oleh karena itu tidak heran jika teknologi
ini sangat aman karena tidak dapat digandakan
(dikloning). Sehingga teknologi ini sangat cocok bagi
kegunaan layanan telepon banking, seperti transfer, cek
saldo.
Apa itu CDMA?
-CDMA (code division multiple access) adalah teknologi
akses jamak dimana masing-masing user menggunakan
code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat
dalam sistem.
-Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter dicoding
dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz
(spread spectrum), kemudian pada sisi repeater
dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal
informasi yang dibutuhkan.
-CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan metoda
multiplexing yang paling canggih dan rumit. Seluruh
daerah frekuensi digunakan bersama-sama tanpa
pembagian kanal.
-Untuk membedakan antara masing-masing hubungan
digunakan sistem pengkodean dengan modulasi
frekuensi (pengubahan pola frekuensi pembawa) secara
unik untuk masing-masing hubungan.
-Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknologi
berbasis spread spectrum yang mengijinkan banyak user
menempati kanal radio yang sama, diterapkan pada
system IS-95, J-STD-008,
Sistem komunikasi CDMA ini mempunya spesifikasi sebagai
berikut :
-Bandwidth : 1.25 MHz
-Frek Uplink : 869 – 894 MHz atau 1930 – 1990 MHz
-Free Downlink : 824 – 894 MHz atau 1850 – 1910 MHz
Sifat-sifat CDMA
-Kapasitas lebih tinggi
-Peningkatan call security
-Mereduksi derau dan interfensi lainnya
-Efisiensi daya
-Fasilitas koordinasi seluruh frekuensi
-Integrasi layanan suara,data dan video
Kelebihan
Menggunakan metode enkripsi dengan code unik untuk
proses komunikasi, sehingga lebih aman.
Berbeda dengan GSM, yang mengandalkan timeslot,
CDMA menggunakan metode enkripsi berupa kode-kode
unik untuk mendukung proses telekomunikasi yang
dilakukan. Hal ini membuat jaringan CDMA merupakan
salah satu jaringan seluler yang paling aman. Bahkan saking
amannya, jaringan komunikasi seluler dengan menggunakan
etode CDMA ini pertama kali digunakan untuk membantu
kepentingan komunikasi pada tentara Amerika.
Memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan
GSM
Harga yang ditawarkan oleh operator jaringan CDMA pada
dasarnya cenderung lebih murah. Hal ini disebabkan karena
jaringan seluler CDMA bekerja pada cakupan local.
Sehingga tarif yang dihasilkan mirip seperti tarif pada
telepon rumah, yaitu tarif local dan juga tarif interlokal.
Berbeda dengan GSM yang memiliki tarif flat dan sama.
Penggunanya yang tidak sebanyak GSM, membuat
akses data menjadi lebih cepat
CDMA juga saat ini banyak digunakan sebagai modem.
Penggunanya yang cenderung lebih sedikit, dan juga
penggunaan kode unik pada setiap nomornya membuat
jaringan CDMA banyak digunakan. Selain itu, jaringan
CDMA sendiri juga merupakan jaringan seluler yang akses
datanya termasuk cepat, sehingga banyak dimanfaatkan
sebagai modem untuk melakukan akses internet.
Kekurangan
Masih ada beberapa operator CDMA yang mengalami roaming
Kekurangan yang paling banyak ditemukan pada jarignan CDMA ini adalah
roaming. Hal ini membuat operator CDMA menjadi kurang banyak diminati,
karena dianggap kurang praktis tidak seperti operator GSM yang lebih simple
bagi semua user. Dengan adanya roaming, hal ini membuat konsumen dengan
mobilitas yang tinggi menjadi repot dan sulit untuk menggunakan telepon
dengan jaringan seluler CDMA.
Meski begitu, saat ini sudah ada beberapa operator CDMA yang menambahkan
nomor combo di dalam paket penjualan perdana CDMAnya. Nomor combo ini
merupakan salah satu inovasi untuk mencegah terjadinya roaming pada nomor
CDMA ketika harus bergerak mobile dan berpindah-pindah kota.
Kompatibiltas handheld yang terbatas
CDMA memiliki kelemahan berupa pilihan
kompatibilitas Handheld yang terbatas. Hal ini
menyebabkan banyak orang yang meninggalkan
CDMA. Hanheld yang mendukung jaringan seluler CDMA
memang saat ini tidak banyak ditemui, meskipun tidak slit
untuk dicari. Akan tetapi, terkadang fitur-fitur utama dari
sebuah handheld CDMA tidaklah selengkap fitur
dari handheld yang menggunakan jaringan seluler GSM.
Coverage area yang tidak seluas GSM
Masalah lainnya yang timbul dari jaringan seluler CDMA adalah coverage
area yang dimilikinya. CDMA memiliki coverage area dan cakupan
wilayah jaringanya yang tidak seluas GSM. Hal ini menyebabkan
banyak konsumen yang beralih ke jaringan seluler GSM, karena
kebutuhan mobilitas penggunanya yang sangat tinggi.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh jaringan
seluler GSM dan juga CDMA. Pada dasarnya, kita dapat memiliki
operator jaringan yang akan kita gunakan, sesuai dengan kebutuhan
kita. Setiap jaringan memilikki kelebihan dan kelemahan
masing-masing. Bijaklah dalam memilih, agar nantinya tidak merasa
dirugikan.
Teknologi GPRS
( General Packet Radio Service)
-Teknologi 2.5G
-GPRS Teknologi yang digunakan untuk
pengiriman dan penerimaan paket data, teknologi
ini lahir Tahun 1997.
-56 – 115 kbps, GPRS untuk e-mail, mms,
browsing, dan internet.
Teknologi GPRS
( General Packet Radio Service)
Sistem komunikasi data peket yang terintegrasi dengan
sistem GSM.
Arsitektur sistem GPRS terdiri dari:
1. Mobile Terminal (MT) yang berupa handset yang
digunakan untuk mengakses Radio Interface seperti
modem radio dan sebuah Equipment (TE) yang berupa
laptop atau PDA.
2. GGSN (Getway GPRS Support Node) = berfungsi
sebagai gateway antara jaringan GPRS dengan jaringan
paket data standar (PDN).
3. SGSN (Serving GPRS Support Node) = berfungsi untuk
mobility management, chippering, kompres data,
paging, penghitungan trafic, charging, security dan
mengatur pengaksesan data.
4. PCU (Packet Control Unit) = bertanggung jawab atas
semua protocol termasuk radio GPRS dan komunikasi
dengan SGSN.
Teknologi EDGE
(Enhanced Data rates for GSM Evolution)
Generasi 2.75G
Tahun 2001-2003
GSM – GPRS – EDGE - UMTS
Kecepatan akses: 384 kbps
Teknologi 3G
Teknologi 3G berbasis pada 2 teknologi yaitu
cdma2000 dan WCDMA(UMTS).
Teknologi 3G dikenal juga dengan mobile broadband.
UMTS(Universal Mobile Telecommunication Service)
atau WCDMA(Wideband Code Division Multiple
Access) .
Fasilitas:mail, mms, browsing, streaming, video
conference, dan video calling
Kecepatan akses: 480kbps
Teknologi HSDPA+HSUPA
Generasi 3.5G
Pengembangan dari 3G Tahun 2006 yaitu HSDPA (High
Speed Downlink Packet Access) + HSUPA(High Speed
Uplink Packet Access) yang lebih cepat dari 3G.
HSDPA untuk unduh dengan kecepatan mencapai 14,4
Mbit/s. Sedangkan proses uplink dalam teknologi HSDPA
mencapai 384 kbit/s yang disempurnakan oleh HSUPA
Tahun 2007.
HSUPA untuk unggah mencapai 5,76 Mbps lebih cepat
mengunggah tulisan, gambar, maupun video, video
streaming dengan kualitas DVD, konferensi video, game
real-time, e-mail, dan MMS.
Untuk CDMA: CDMA2000 EVDO Rev 0 berkembang ke
CDMA2000 EVDO Rev A.
PERTEMUAN 11.
Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Satelit Beserta Contohnya
Karakteristik Satelit
Cara kerja satelit secara system konvensional :
Yaitu dengan mengirimkan sinyal dari computer dan direlai oleh satelit tanpa di lakukan pemprosesan dalam satelit. Kelemahan metode ini, computer yang ter-hubung langsung pada satelit harus bekerja selama 24 jam. Jika salah satu computer dimatikan maka hubungan ke computer tersebut akan terputus. Keuntungannya satelit komunikasi konvensional dapat digunakan tanpa perlu dimodifikasi. Computer dalam satelit berfungsi untuk menyimpan sementara informasi yang secara otomatis dapat dilakukan.
Cara kerja transmisi data melalui satelit :
Pemanfaatan system komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :
- Stasiun bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima data
- Satelit, disebut juga dengan transponder
Macam-Macam Satelit
1. Satelit Alami
Satelit alami yaitu salah satu benda luar angkasa yang sudah ada (bukan buatan dari manusia) yang mengorbit sebuah planet. Satelit alami bumi yaitu bulan. Selama bulan mengelilingi planet bumi, bulan mengalami tiga gerakan sekaligus, yakni ber rotasi, ber revolusi, bulan mengelilingi bumi dan revolusi bulan mengelilingi matahari.
Fungsi Satelit Alami
- Secara tidak lansung satelit alami untuk melindungi sebuah planet yang diorbitnya dari suatu hantaman benda langit lain seperti komet dan asteroid
- Untuk mengontrol sebuah kecepatan rotasi pada sebuah planet karena efeknya gravitasional tidal wave
- agar menyeimbangkan sebuah perputaran siklus air laut yang mengakibatkan pasang surut pada air laut
- Agar mengurangi suatu efek yang ditimbulkan akibat suatu radiasi sinar ultraviolet
- Sebagai penerangan pada waktu malam hari
Contoh satelit alami
- Bulan, yakni satelit alami yang dipunyai planet bumi
- Callisto
- Ganymede
- Satelit Io, yakni yang mengelilingi planet jupiter
- Satelit Titan yakni yang mengorbit planet saturnus
PERTEMUAN 12.
Satelit Global Positioning System (GPS)
Sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.
Didesain untuk memberikan informasi tentang posisi
dan kecepatan, serta informasi waktu.
Cakupan seluruh dunia.
Beroperasi secara kontinyu.
Tidak tergantung cuaca.
Dapat digunakan oleh banyak orang pada saat yang
sama.
Sistem militer yang dimiliki dan dikelola oleh Dept.
Pertahanan Amerika Serikat.
Prinsip dasar penentuan posisi adalah reseksi
(pengikatan ke belakang) dengan jarak, yaitu dengan
mengukur jarak ke beberapa satelit sekaligus.
GPS adalah nama yang umumnya. Akan
tetapi, GPS atau Global Positioning
System sebenarnya adalah sistem yang
memungkinkan kita menentukan lokasi
secara akurat menggunakan satelit, yang
diciptakan oleh Amerika Serikat. Rusia
(GLONASS) dan China (BeiDou) pun
memiliki solusi penentu lokasi yang
serupa.
“GPS” di Smartphone itu Bukan Peta
GPS adalah aplikasi navigasi
yang memanfaatkan sistem
GNSS (Global Navigation
Satellite System)
-Sistem navigasi di dalam smartphone
harus mengetahui satelit mana yang
relevan untuk perhitungan posisinya
-TTFF(Time To First Fix) itu adalah waktu
antara pertama kali sistem navigasi
mencoba mencari tahu posisi satelit-satelit
tersebut
Menentukan Lokasi Tidak Hanya Dengan
Satelit
-A-GPS yang memanfaatkan jaringan
selular
-Teknologi terkini sudah membuat sistem
pendeteksi posisi bisa memanfaatkan
jaringan seluler, WiFi, dan bahkan
Bluetooth.
-setiap tower seluler tentu sudah memiliki
data lokasinya
Kemampuan GPS
-GPS dapat memberikan informasi
tentang posisi, kecepatan, dan
waktu secara cepat, akurat,
murah, dimana saja di bumi ini
pada setiap saat tanpa tergantung
cuaca.
-GPS adalah satu-satunya
sistem navigasi ataupun
sistem penentuan posisi,
selama beberapa abad ini,
yang mempunyai karakteristik
prima seperti tersebut.
Aplikasi-Aplikasi GPS
APLIKASI-APLIKASI MILITER
SURVEI & PEMETAAN (Darat dan Laut)
GEODESI, GEODINAMIKA, DAN DEFORMASI
NAVIGASI & TRANSPORTASI
STUDI TROPOSFIR & IONOSFIR
PENDAFTARAN TANAH, PERTANIAN
PHOTOGRAMMETRY & REMOTE SENSING
GIS (Geographic Information System)
STUDI KELAUTAN (Arus, Gelombang, dan Pasang Surut)
APLIKASI OLAHRAGA & REKREATIF
PERTEMUAN 13.
WIMAX
Worldwide Interoperability for Microwave Access
Pengertian Wimax
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for
Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar
(broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki
kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas.
Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat
mengalirkan data yang cepat dengan jaringan suara seperti GPRS,
EDGE, WCDMA, dan HSDPA.
Perbedaan Standar Wifi dan Wimax
WiMAX merupakan penggabungan antara 2 standard:
IEEE 802.16 (Institute of Electrical and Electronics
Engineering)
Digunakan secara luas di negeri asalnya : Amerika
ETSI HiperMAN (European Telecommunicatons Standards
Institute HiperMAN)
Digunakan secara luas di Eropa dan sekitarnya.
Penggabungan kedua standard tersebut bertujuan agar dapat
digunakan secara global yang dengan memiliki spesifikasi yang
cocok dengan koneksi berjenis broadband (BWA).
BWA 🡪 memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat
yang berbeda.
Spektrum Frekuensi WiMAX dalam certification profile:
Lincensed Band
Unlicensed Band
Lincensed Band : membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator,
yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak
eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu.
Disebut juga dengan Fixed WiMAX
3.5 GHz merupakan frekuensi mayoritas fixed WiMAX
dibeberapa negara: negara2 Eropa, Canada, Timur-Tengah,
Australia, dans sebagian Asia.
Standard 802.16d
menggunakan frekuensi: 3.5 GHz dan 5.8 GHz
Unlicensed Band : tidak membutuhkan lisensi dalam
penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan
frekuensi secara bebas di semua area
Disebut juga Mobile WiMAX
Menggunakan standar 802.16e, contoh komunikasi selular
Menggunakan frekuensi: 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5
GHz.
2.5 GHz merupakan frekuensi mayoritas mobile WiMAX
Indonesia menggunakan frekuensi 2.3 GHz
Prinsip Dasar WiMAX
WiIMAX menggunakan akses wireless broadband hingga 50 km untuk stasiun tetap,
dan 5-15 km untuk stasiun bergerak
Sebagai perbandingan WLAN (WiFi) standart 802.11 hanya menjangkau sekitar
30-100 meter.
Mudahnya, cara kerja WiMAX mirip dengan WiFi. Tetapi WiMAX mempunyai
kecepatan yang lebih tinggi, jangkauan yang lebih luas, dan pengguna yg lebih
banyak. WiMAX ini juga berpotensi untuk mengatasi masalah akses internet di
desa-desa, yang belum punya akses internet karena tidak terjangkau kabel telepon
Bentuk pancaran gelombang yang akan
diberikan WiMAX
Non-Line-Of-Sight (NLOS), sebagaimana halnya WiFi, sebuah antena kecil dari sebuah
laptop tersambung ke tower WiMAX. Dalam mode ini WiMAX menggunakan range
frekuensi yg lebih rendah 2 - 11 GHz (seperti WiFi).
Line-Of-Sight (LOS), sebuah antena parabola mengarah langsung ke WiMAX tower.
Transmisi ini memakai frekuensi yang lebih tinggi , dengan range mencapai hingga 66
GHz. Di frekuensi yang lebih tinggi, interferensi lebih rendah dan bandwidth-nya lebih
tinggi.
MANFAAT & KEUNTUNGAN
WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas
dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi.
Dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed
wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal,
toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah
tempat atau perangkat mobile lainnya.WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas
dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi.
Antenna dan Propagasi
Materi
-Konsep Dasar Antenna
-Jenis-Jenis Antenna
-Model Propagasi
-Gangguan pada Transmisi Nirkabel
Konsep Dasar Antenna
Pengertian Antenna
Antena adalah konduktor elektrik yang berfungsi
untuk :
Transmisi (Transmission) : Meradiasikan energi elektromagnetik ke
ruang bebas/space
Penerimaan (Reception) : Mengumpulkan/menerima energi
elektromagnetik dari ruang bebas/space
Pada komunikasi dua arah, antena yang sama dapat
digunakan untuk transmission dan reception
Pola Radiasi Antena
Pola radiasi antenna dapat digambarkan dengan
sebuah grafik
Grafik menggambarkan kecenderungan radiasi
antena pada arah/tempat tertentu
Jenis-Jenis Antenna
Secara garis besar, antena dapat dibagi jadi dua jenis
berdasarkan arah radiasi
Omnidirectional : radiasi ke segala arah
Directional : radiasi ke arah tertentu
Isotropic Antena
Jenis antena pada kondisi ideal
Pada kasus nyata, kondisi ini hampir tidak pernah terjadi
Radiasinya ke segala arah dengan merata
Antena Dipole
Antena sederhana yang disusun dari dua batang/lempeng bahan
konduktor
Dua jenis dipole
Half-wave dipole antenna (or Hertz antenna)
Quarter-wave vertical antenna (or Marconi antenna)
Aplikasi : antena radio mobil
Antena Monopole
Antena sederhana yang disusun dari satu
batang/lempeng bahan konduktor
Aplikasi : Antena pemancar radio, access point wifi
Antena Yagi
Antena directional yang disusun dari rangkaian
elemen dipole sebagai driven element dan satu
reflektor
Aplikasi : antena TV UHF, antenna radio komunitas
Model Propagasi
Ground-wave propagation
Sky-wave propagation
Line-of-sight propagation
Ground Wave Propagation
Propagasi mengikuti kontur bumi
Sinyal dapat dipropagasikan untuk jarak yang jauh
Untuk frekuensi di bawah 2 MHz
Contoh=Am radio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar